SISWA BERPRESTASI MAN 1 KENDARI

Posted by Unknown Minggu, 10 November 2013 0 komentar
Kali ini Uda Go! Blog akan mengetengahkan artikel opini tips ampuh menjadi siswa berprestasi di sekolah. Pembahasan ini sebenarnya kelanjutan dari tips meningkatkan prestasi belajar siswa yang sudah diposting beberapa waktu lalu.
Menjadi siswa berprestasi  yang bagus di sekolah, kadang-kadang menjadi  hal  yang rumit untuk diwujudkan bagi sebagian siswa. Namun sebagian lagi tidak ambil pusing dengan hal ini. Yang penting dapat menjalani proses pembelajaran sebagaimana mestinya setiap hari.
Apa tolok ukur siswa berprestasi? Tidak ada formulasi yang baku tentang hal ini. Siswa dikatakan berprestasi di sekolah apabila memperoleh hasil belajar yang sangat memuaskan. Benar! Tapi sangat memuaskan bagaimana? Ada juga yang mengelompokkan siswa berprestasi itu mampu meraih peringkat 10 besar. Ada pula yang mengatakan berprestasi itu sampai peringkat 3 besar. Atau bila siswa mampu meraih juara 1.  Semuanya benar!
Biasanya, siswa yang meraih juara 1 sampai 3 saat menerima rapor akan diumumkan oleh guru dan tampil ke depan siswa lainnya. Ada juga saat menerima rapor bersama orang tua sehingga siswa berprestasi tersebut tampil di podium bersama orang tuanya. Ini pastilah sangat membahagiakan siswa dan orang tuanya.
Bagi sobat yang pengin menjadi siswa berprestasi atau orang tua yang pengin anaknya berprestasi di sekolah, berikut ini dikemukakan tipsnya:
1.Membagi waktu dengan baik
Seorang siswa harus bisa membagi waktunya dengan baik agar berprestasi di sekolah. Bisa membagi waktu antara belajar, bermain, membantu orang tua, istirahat, termasuk main facebook-an, twiter-an atau blogging bagi yang sudah terlanjur hobi berselancar di dunia maya.
2.Meminati semua mata pelajaran
Kurang menyukai satu atau beberapa mata pelajaran di sekolah merupakan suatu kerugian bagi siswa yang ingin berprestasi. Mengapa? Otomatis nilai pada mata pelajaran ini juga kurang memuaskan sehingga mempengaruhi jumlah nilai semua mata pelajaran. Oleh sebab itu, sukai dan pelajari dengan sungguh-sungguh semua mata pelajaran. Jika ada mata pelajaran tertentu yang memang kurang disukai pelajari juga bagaimana meminati mata pelajaran tertentu.
3.Menunjukkan sikap dan prilaku baik
Guru lebih cenderung akan tertarik kepada siswa yang bersikap dan berprilaku baik. Lumrah, kalau guru akan membenarkan saja jawaban siswa yang sedikit salah dalam ulangan karena sikap dan prilaku siswa yang baik. Guru tidak akan ‘pelit’ memberi nilai. Sikap dan tingkah laku siswa termasuk unsur penilaian dalam pendidikan.
4.Rajin mengerjakan tugas atau pekerjaan rumah
Kesalahan yang umum dilakukan siswa adalah kemalasan mengerjakan tugas dan pekerjaan rumah yang diberikan oleh guru. Pertama sekali yang dilihat guru adalah,  apakah tugas yang diberikan ada dikerjakan siswa atau tidak. Guru belum melihat apakah yang dikerjakan siswa, benar atau salah. Nah, jika semuanya dikerjakan dan ternyata pekerjaan siswa benar, peluang emas bagi siswa untuk mendapat nilai yang memuaskan.
5.Aktif dalam kegiatan belajar
Guru akan menandai siswa yang aktif dalam belajar di ruang kelas. Keaktifan siswa dalam belajar ditandai dengan aktivitas siswa, baik bertanya maupun menjawab pertanyaan lisan yang diajukan oleh guru.
6.Memiliki motivasi yang tinggi
Untuk menjadi siswa berprestasi perlu adanya motivasi atau dorongan semangat yang tinggi untuk belajar dan meraih prestasi. Oleh sebab itu siswa perlu meningkatkan motivasi belajar sendiri. Faktanya, jarang ada siswa yang rendah motivasi belajarnya akan mendapat juara di kelas.
7.Menguasai cara belajar yang efektif
Siswa yang menguasai cara belajar efektif akan mudah untuk mencapai hasil belajar yang memuaskan. Termasuk di dalamnya bagaimana cara menghadapi ujian kenaikan kelas. Nilai ujian kenaikan kelas memiliki prosentase yang lebih besar dari unsur-unsur penilaian yang lain.
8.Taat beribadah
Siswa yang taat beribadah kepada Allah SWT akan selalu berdoa untuk kesuksesan dirinya dalam menggapai hasil belajar yang baik. Mereka memiliki keterkaitan spiritual yang kuat dengan Yang Maha Kuasa

Baca Selengkapnya ....

Hj. Syamsiar mengalungkan bunga kepada siswa berprestasi Olimpiade sain

Posted by Unknown 0 komentar
Malang, Humas  Madrasah harus mampu tampil lebih baik dari masa  kemasa. kompetisi yang dilaksanakan di kalangan madrasah perlu disokong oleh semua pihak untuk tetap di pertahankan dan ditingkatkan.
Sekjen Kemenag RI Bahrul Hayat mengatakan  kita akan memperhatikan alokasi anggaran untuk setiap kompetisi yang melibatkan madrasah ini, kalau dapat akan kita tingkatkan dari masa kemasa. kompetisi ini menghasilkan siswa yang berprestasi di bidangnya, seandainya ada siswa yang berprestasi ini putus sekolah karena kekurangan biaya maka laporkan kepada kami untuk dapat dibantu biaya sekolahnya pernyataan ini disampaiakan ketika menutup acara AKsioma dan KSm Nasional di Malang.
Dari hasil Pengumuman Panitia Pada KSM dan Aksioma di malang ini sultra MAN 1 kendari berhasil memperoleh 1 perunggu untuk mata pelajaran FISIKA sedangkan juara umum AKSIOMA dan KSM berhasil di sandingkan oleh kontingen Jawa Timur

Baca Selengkapnya ....

1 MUHARAM 1435 HIJRIAH

Posted by Unknown Selasa, 05 November 2013 0 komentar

Sebagai bulan pertama dalam sistem penanggalan hijiryah, bulan Muharram memiliki beberapa keistimewaan dan keutamaan yang tidak dimiliki bulan lain diantaranya
Bulan Muharram merupakan salah satu dari Al-Asyhur Al-Hurum (bulan-bulan yang dimuliakan) oleh Allah SWT yang berjumlah empat, yaitu: Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab. Karena para ulama’ tafsir bersepakat tentang empat bulan tersebut yang masuk pada Al-Asyhur Al-Hurum. Dalam surat At-Taubah ayat 36 Allah SWT berfirman:
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِينَ كَافَّةً كَمَا يُقَاتِلُونَكُمْ كَافَّةً وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ مَعَ الْمُتَّقِينَ (التوبة : 36)
“Sesungguhnya bilangan bulan menurut Allah ialah dua belas bulan pada ketetapan Allah di waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu, dan perangilah kaum musyrikin itu semuanya sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya; dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa.”
Pada ayat ini dapat dipahami bahwa ketetapan Allah SWT setelah penciptaan langit dan bumi Allah menetapkan bilangan bulan yang berjumlah 12, empat diantaranya adalah bulan-bulan haram (yang di muliakan) bulan yang mendapat keistimewaan dari Allah swt dari pada bulan-bulan yang lain kecuali bulan Ramadlan.
Diantara empat bulan tersebut adalah bulan Muharram, yang mana Allah melarang umat Islam berperang dan melakukan kedhaliman sebagai penghormatan pada bulan Muharram. Karena menurut sebagian ahli tafsir disamping amalan pada bulan tersebut pahalanya dilipatgandakan, keburukannya pun balasannya akan dilipat gandakan. Maka alangkah baiknya pada bulan Muharram diisi dengan kebaikan-kebaikan serta menjauhi semua larangan-larangan-Nya. Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya menjelaskan,
ثُمَّ اخْتَصَّ مِنْ ذَلِكَ أَرْبَعَةَ أَشْهُرٍ فَجَعَلَهُنَّ حَرَامًا، وعَظم حُرُماتهن، وَجَعَلَ الذَّنْبَ فِيهِنَّ أَعْظَمَ، وَالْعَمَلَ الصَّالِحَ وَالْأَجْرَ أَعْظَمَ.
 Allah SWT mengkhususkan empat bulan haram dari 12 bulan yang ada, bahkan menjadikannya mulia dan istimewa, juga melipatgandakan perbuatan dosa disamping melipatgandakan perbuatan baik.
Dalam sebuah hadits riwayat dari Abu Hurairah RA, dijelaskan mengenai ketetapan empat bulan haram ini,
إِنَّ الزَّمَانَ قَدِ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ، وَإِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شهرا في كتاب الله يوم خلق السموات وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ، ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ، وَرَجَبُ مُضَرَ بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَان
Sesungguhnya zaman itu berputar sebagaimana bentuknya semula di waktu Allah menciptakan langit dan bumi. Setahun itu ada dua belas bulan, diantaranya terdapat empat bulan yang dihormati, tiga bulan berturut-turut; Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram serta satu bulan yang terpisah yaitu Rajab Mudhar, yang terdapat diantara bulan Jumada Akhirah dan Sya’ban.
Maka jelaslah bahwa empat bulan tersebut memiliki keagungan dan keistimewaan yang sangat luar biasa  dari bulan-bulan yang lain kecuali bulan Ramadlan, hingga Allah SWT dan Rasulnya SAW memberi penjelasan khusus mengenai hal ini. oleh Moh. safrudin Staf pengajar MAN 1 Kendari

Baca Selengkapnya ....

MAKNA TAHUN BARU ISLAM 1 MUHARAM 1435 H

Posted by Unknown 0 komentar
Sebelum Khalifah Umar Bin Khattab menentukan momentum hijrahnya Rasulullah saw. ke Madinah sebagai titik penentu perhitungan hijriyah, bulan Muharram disebut dengan bulan Shafar Awal, karena posisinya yang terletak sebelum bulan shafar.
Nama Muharram secara bahasa dapat diartikan sebagai bulan yang diharamkan. Yaitu bulan yang didalamnya orang-orang Arab diharamkan dilarang (diharamkan) melakukan peperangan. Begitulah kebiasaan mereka tempo dulu mengkhususkan bulan-bulan peperangan dan bulan-bulan gencatan senjata. Dalam kitab Tafsir Ibnu Katsir terdapat keterangan berikut,
أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ، فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا
Dinamakan bulan Muharram karena bulan tersebut memiliki banyak keutamaan dan kemuliaan, bahkan bulan ini memiliki keistimewaan serta kemuliaan yang sangat amat sekali dikarenakan orang arab tempo dulu menyebutnya sebagai bulan yang mulia (haram), tahun berikutnya menyebut bulan biasa (halal).
Orang arab jaman dulu meyakini bahwa bulan Muharram adalah bulan suci sehingga tidak layak menodai bulan tersebut dengan peperangan, sedangkan pada bulan lain misalnya shafar, diperbolehkan melakukan peperangan. Nama shafar sendiri memiliki arti sepi atau sunyi  dikarenakan tradisi orang arab yang pada keluar untuk berperang atau untuk bepergian pada bulan tersebut.
صَفَرٌ: سُمِّيَ بِذَلِكَ لِخُلُوِّ بُيُوتِهِمْ مِنْهُ، حِينَ يَخْرُجُونَ لِلْقِتَالِ وَالْأَسْفَارِ.
 Dinamakan bulan shafar karena rumah-rumah mereka sepi, sedangkan para penghuninya keluar untuk berperang dan bepergian.
Maka, sesuai dengan penamaannya bulan Muharaam adalah bulan yang di muliakan dan bulan dimana di larang melakukan peperangan. Demikianlah Allah swt. telah menentukan empat bulan yang dimuliakan, tiga di antaranya berurutan yaitu Dzulqa’dah, Dzulhijjah dan Muharram, sedangkan yang terakhir adalah Rajab terletak antara bulan Jumadal Ula dan Sya’ban.Oleh Moh. safrudin Staf pengajar MAN 1 kendari

Baca Selengkapnya ....
Ricky Pratama's Blog support EvaFashionStore.Com - Original design by Bamz | Copyright of MAN 1 KENDARI.